Puisi
Premium By Mantap With PBN

Aku Ingin Bebas

Aku sudah bosan dengan keadaan yg memuakkan ini Biarkan aku menghilang dalam kehenin…

Aku Tak Peduli

Aku tak peduli lagi akan maki yang ia lontarkan padaku Aku tak peduli Aku tetap di…

Bintang yang Kau Rindu

Di tengah hembusan angin basah malam, Aku tengadahkan pandang ke langit yang remang,…

Teruntukmu yang Terkagum

Akhirnya semua akan tiba pada suatu ketika dimana sudah aku tahu sebelumnya Kembal…

Tiada Tajuk

Di malam yang entah ke berapa sejak kita kembali dipertemukan oleh takdir ini, selep…

Teruntukmu Calon Makmumku

Teruntukmu Calon Makmumku Untuk ke sekian kali aku menuliskan kerinduan Kerindua…

Kau dan Lukamu

Sungguh, aku merasakan apa yang kau goreskan dalam kisah kelukaan... Aku tersentuh, …

Biarkan Sunyi

Biarkan Sunyi BIARKAN SUNYI Saat kumulai bicara... Bunyikan musik itu sampai ga…

Senja di Bulan 7

“Kau seperti  teh,”  katanya dalam tegukkan kopiku Aku tersipu Tersapu im…

Mereka Bilang AKU anak MONYET

Nenek moyang membawa ke-aku-an Ciptakan sebuah dendam pada bait kehidupan “Kamb…

Dilema

berlari.. dan berlarilah.. sampai kaki tak lagi menyatu dengan bumi terbang…

Hanyalah Angan

Dalam angan yang tertahan engkau datang, menyampaikan rindu yang membeku. Tak tahu a…

Sajak Rerindu 3

Ah, rembulan di atas sana serasa memaki, lelaki kecil yang tertunduk sendiri. Angin …

Tentang Waktu

Ada orang yang menghabiskan waktu untuk mengejar kekayaan di perusahaan Ada orang…

Seperti Kehilangan

Pelan, perlahan bayangan dalam angan menghilang Dilahap halimun yang memeluk bebukitan…

Muat postingan lainnya
Tak ada hasil yang ditemukan