Premium By Mantap With PBN
Premium By Mantap With PBN

Senja di Bulan 7



“Kau seperti teh,” katanya dalam tegukkan kopiku

Aku tersipu

Tersapu imajinasi

Pandang violet sisi wajah kanan kiri.

Cahayamu pemalu, bicaranya dalam teh senja

Rapatku menggusar debu

Aku tersipu,

Dalam imajinasi

Pandang violet sisi wajah kanan kiri.

“Tentang kisahku, kau akan menjadi kita”

Dengar suara aku terima

Dalam pandang mata, violet berubah warna.

Singkat cerita,

Matahari Timoer dalam sampul

Saat kopi taklagi mengepul

Berdiri dalam tiang biru tak berpaku

Tuhan memberi waktu

Senja di bulan tujuh,

Ibuku, berisyarat restu.


Jakarta, 30 Januari 2013

Karya: Icha Sasyanomoto

Sajakrerindu

"Aku tak sanggup berkawan dengan kemapanan yang semu"

Posting Komentar

* Silakan berkomentar dengan sopan sesuai artikel di atas
* Gunakan Bahasa Indonesia agar mudah dipahami
* Komentar dengan Link (hidup/mati) atau promosi apapun tidak akan dipublish kecuali yang berhubungan dengan amal dan usaha nirlaba

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak