“Kau seperti teh,” katanya dalam tegukkan kopiku
Aku tersipu
Tersapu imajinasi
Pandang violet sisi wajah kanan kiri.
Cahayamu pemalu, bicaranya dalam teh senja
Rapatku menggusar debu
Aku tersipu,
Dalam imajinasi
Pandang violet sisi wajah kanan kiri.
“Tentang kisahku, kau akan menjadi kita”
Dengar suara aku terima
Dalam pandang mata, violet berubah warna.
Singkat cerita,
Matahari Timoer dalam sampul
Saat kopi taklagi mengepul
Berdiri dalam tiang biru tak berpaku
Tuhan memberi waktu
Senja di bulan tujuh,
Ibuku, berisyarat restu.
Jakarta, 30 Januari 2013
Karya: Icha Sasyanomoto