Tangerang
Premium By Mantap With PBN

Sajak Rerindu

Mimik Alam yang Kutinggal Aku masih saja merindu mimik alam yang kutinggal Pelatar…

HATI INI TERTIDUR TANPA MIMPI

Melemah, merapuh Meradang hatiku Sesaat kudengar Kau kembali padanya Aku takkan rel…

TAK LAGI BERHARAP

Akhirnya kusadari Kau begitu jauh tuk kuraih Meski seluruh anganku kagumimu Namun be…

HUJAN MALAM

Kudengar atap meratap kedinginan Tersebab dia harus menahan hujan Dan mengalirka…

DERITAKU DISINI

Selamat tinggal masa lalu Aku kan selalu mengenangmu Karna kamu agaknya lebih baik D…

SUTRADARA MIMPI

Selamatkanlah hatiku Yang kini merapuh Bangunkanku dari tidur Tersebab ia membuatku …

KEMBALILAH TERSENYUM

Sebenarnya tak perlu kau sesali Semua yang tlah terjadi Itu hanyalah proses Itu hany…

JAM DINDING

Kalau kamu memang lelah, berhentilah! Jangan kamu paksakan dirimu Karna tak semua ora…

(tiada tajuk)

mengapa tiada pintu terbuka untukku aku di sini sudah tak tahan begitu ingin ku me…

Batu Luruh

Meski batu, kudapat luruh Karena hakikat ku mudah lantah Dan tak kuasa tuk membantah …

Jika Masih

Jika ada kesempatan aku akan datang Membawa seikat mawar kembang Ungkapan sajak nyany…

Ungkapan si Perantau

Ungkapan si Perantau Hari ini hujan mengucur begitu derasnya. Dingin menyelimuti tu…

Hakikat Ayam

Aku duduk terpaku Kuarahkan pandangku Pada sekumpulan ayam yang tampak riang Berebut…

Indahmu Hanyalah Maya

Kau bagai lukisan asap Yang kukepulkan ke udara Indah memang, namun dalam sekejap In…

Jangan Merasa Kutlah Pergi

Jangan merasa kutlah pergi Kebisuanku hanyalah ungkapan, Gaya bahasa hati Saat ini a…

Membunuh Keperawanan(repost)

Pendek usia sudah berkasih Di atas kasur kalian berdalih Ingin tidur malah bertindih…

MEMORI 27 MEI 2006

MEMORI 27 MEI 2006 Apa yang kau rasa saat ini Setelah kau lahir kembali Usai terbun…

Muat postingan lainnya
Tak ada hasil yang ditemukan