Premium By Mantap With PBN
Premium By Mantap With PBN

ilalang berbelalang dan musang malang

melambai menusuk pandang
ilalang berbelalang
terpancang di atas karang
membentang gersang

tersebab tak ada ruang
menyeringai mata si musang
memburu mangsa tak dapat jua
diantara ilalang berbaring saja

menatap sang langit dan membayang
dengan sengit menantang awan
jikapun kan datang hujan
badan kan tetap gersang


Tangerang, 02 September 2007

Tulisan ini mengisahkan perjuanganku sebagai pengangguran yang mencoba mengadu nasib di kota metropolitan dimana gelandangan dan anak jalanan begitu banyak hingga menusuk pandang.

Sajakrerindu

"Aku tak sanggup berkawan dengan kemapanan yang semu"

Posting Komentar

* Silakan berkomentar dengan sopan sesuai artikel di atas
* Gunakan Bahasa Indonesia agar mudah dipahami
* Komentar dengan Link (hidup/mati) atau promosi apapun tidak akan dipublish kecuali yang berhubungan dengan amal dan usaha nirlaba

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak