Tengah malam kududuk di depan pintu
Yang menjadi saksi bisu kisah hidupku di Tangerang ini
Sambil menghisap asap sebatang Sampoerna Kretek
Kugerakkan penaku
Pada secarik kertas bergaris
Yang membentuk sebuah buku
Buku yang kudapat karna campur tangan Tuhanku
Ya, campur tangan Tuhanku
Sebab buku ini kuperoleh
Setelah Tuhan menggetarkan Bumi Yogyakarta dan Jawa Tengah
Pada Sabtu pagi 27 Mei tahun lalu
Ingin kutulis bait tentang kebahagiaan
Namun kutak kuasa melakukannya
Tersebab yang kurasakan saat ini hanya derita
Kebahagiaan tlah lama pergi dari hidupku
Entah kapan lagi kudapati
Diiringi nyanyian seekor jangkrik
Kuterus menggeser penaku
Dari kiri ke kanan, memenuhi setiap baris kertasku
Kutap peduli apa kata mereka tentang apa yang kutulis
Ku tetap menyeret penaku
Meski puluhan serangga penghisap darah hinggap di tubuhku
Dan mengambil setetes darah di dalamnya
Pun akhirnya kuakhiri gerak penaku
Dengan membubuhi kota dan tanggal hari ini
Tangerang, tiga belas Juli dua ribu tujuh
Tangerang, 13 Juli 2007
Yang menjadi saksi bisu kisah hidupku di Tangerang ini
Sambil menghisap asap sebatang Sampoerna Kretek
Kugerakkan penaku
Pada secarik kertas bergaris
Yang membentuk sebuah buku
Buku yang kudapat karna campur tangan Tuhanku
Ya, campur tangan Tuhanku
Sebab buku ini kuperoleh
Setelah Tuhan menggetarkan Bumi Yogyakarta dan Jawa Tengah
Pada Sabtu pagi 27 Mei tahun lalu
Ingin kutulis bait tentang kebahagiaan
Namun kutak kuasa melakukannya
Tersebab yang kurasakan saat ini hanya derita
Kebahagiaan tlah lama pergi dari hidupku
Entah kapan lagi kudapati
Diiringi nyanyian seekor jangkrik
Kuterus menggeser penaku
Dari kiri ke kanan, memenuhi setiap baris kertasku
Kutap peduli apa kata mereka tentang apa yang kutulis
Ku tetap menyeret penaku
Meski puluhan serangga penghisap darah hinggap di tubuhku
Dan mengambil setetes darah di dalamnya
Pun akhirnya kuakhiri gerak penaku
Dengan membubuhi kota dan tanggal hari ini
Tangerang, tiga belas Juli dua ribu tujuh
Tangerang, 13 Juli 2007