Premium By Mantap With PBN
Premium By Mantap With PBN

Takdirku

Masih kumeratapi takdirku
Takdir kelam, suram
Kadang ingin kupecahkan saja kepala ini
Karena kutak sanggup lagi
Mendengar cemooh mereka
Melihat mereka tertawa
Ha... Ha...
Aku ikut tertawa, lalu terdiam
Sehina yang mereka anggapkah diriku?
Ya, aku pantas ditertawakan
Mereka tak salah
Aku terlalu hina
Hingga hidupku terasingkan

Tangerang, 02 Juli 2007

Sajakrerindu

"Aku tak sanggup berkawan dengan kemapanan yang semu"

Posting Komentar

* Silakan berkomentar dengan sopan sesuai artikel di atas
* Gunakan Bahasa Indonesia agar mudah dipahami
* Komentar dengan Link (hidup/mati) atau promosi apapun tidak akan dipublish kecuali yang berhubungan dengan amal dan usaha nirlaba

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak