Premium By Mantap With PBN
Premium By Mantap With PBN

Satu Senyum Terakhir


Satu Senyum Terakhir

Di hening senja itu
Ketika temaram pijar lampu menerkam selengkap raga yang terdiam
Sejenak kumelihat kau tersenyum, senyum yang penuh tanya
Apa arti senyum itu?
Senyum yang begitu tak wajar, sungguh samar
Hingga kini, tatkala kau tak lagi di sisi
Aku belum mampu ungkap arti senyum itu
Dan kaupun menghilang tanpa bayang
Lenyap hingga berakhir senyap
Aku bahkan tak sempat tanyakan arti senyum itu
Dan sadarku senyum itu adalah satu senyum terakhirmu
Senyum yang ikut kau bawa pergi
Senyum yang tak pernah mampu kuungkap hingga kini
Senyum penuh teka-teki selayak rahasia malam yang tak terpecahkan
Senyum serupa dengan senyum yang tersungging dalam lukisan Monalisa
Senyum yang tak jelas menyimpan pesona cinta atau luka
Itulah satu senyum terakhir yang kau hadirkan untukku

Klaten, 2 Desember 2009

Sajakrerindu

"Aku tak sanggup berkawan dengan kemapanan yang semu"

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak