Premium By Mantap With PBN
Menampilkan postingan dari 2010

HATI INI TERTIDUR TANPA MIMPI

Melemah, merapuh Meradang hatiku Sesaat kudengar Kau kembali padanya Aku takkan rel…

TAK LAGI BERHARAP

Akhirnya kusadari Kau begitu jauh tuk kuraih Meski seluruh anganku kagumimu Namun be…

HUJAN MALAM

Kudengar atap meratap kedinginan Tersebab dia harus menahan hujan Dan mengalirka…

DERITAKU DISINI

Selamat tinggal masa lalu Aku kan selalu mengenangmu Karna kamu agaknya lebih baik D…

SUTRADARA MIMPI

Selamatkanlah hatiku Yang kini merapuh Bangunkanku dari tidur Tersebab ia membuatku …

KEMBALILAH TERSENYUM

Sebenarnya tak perlu kau sesali Semua yang tlah terjadi Itu hanyalah proses Itu hany…

JAM DINDING

Kalau kamu memang lelah, berhentilah! Jangan kamu paksakan dirimu Karna tak semua ora…

(tiada tajuk)

mengapa tiada pintu terbuka untukku aku di sini sudah tak tahan begitu ingin ku me…

Batu Luruh

Meski batu, kudapat luruh Karena hakikat ku mudah lantah Dan tak kuasa tuk membantah …

Jika Masih

Jika ada kesempatan aku akan datang Membawa seikat mawar kembang Ungkapan sajak nyany…

Ungkapan si Perantau

Ungkapan si Perantau Hari ini hujan mengucur begitu derasnya. Dingin menyelimuti tu…

Hakikat Ayam

Aku duduk terpaku Kuarahkan pandangku Pada sekumpulan ayam yang tampak riang Berebut…

Indahmu Hanyalah Maya

Kau bagai lukisan asap Yang kukepulkan ke udara Indah memang, namun dalam sekejap In…

Jangan Merasa Kutlah Pergi

Jangan merasa kutlah pergi Kebisuanku hanyalah ungkapan, Gaya bahasa hati Saat ini a…

Lebaran yang Mengesankan

Bicara tentang lebaran , tentu saja sangat erat kaitannya dengan mudik dan silaturahim…

MAKNA CINTA(?)

Aku kadang justru senyum-senyum sendiri melihat, mendengar ataupun membaca deskripsi se…

JALAN KITA TAK SAMA

Tak perlu aku berucap sejuta kata cinta untukmu.. Tak perlu kulantunkan syair kasih di…

SEBUAH TANYA(SOE HOK GIE)

SEBUAH TANYA(SOE HOK GIE) Akhirnya semua akan tiba pada pada suatu hari yang biasa…

Membunuh Keperawanan(repost)

Pendek usia sudah berkasih Di atas kasur kalian berdalih Ingin tidur malah bertindih…

MEMORI 27 MEI 2006

MEMORI 27 MEI 2006 Apa yang kau rasa saat ini Setelah kau lahir kembali Usai terbun…

Aku Akan Tetap Berdiri

Sekian lama kutapaki jalan terjal Aku tetap berdiri Meski kakiku makin terpaku kaku …

Aktor Theater Laga Nyata(Veteran)

Hai para veteran! Kalian tlah menjadikan negeri ini bebas dari iblis-iblis penjajah. K…

(sejenak terhenti)

Untuk postingku yang ke-51 ini atau sebenarnya jika diurutkan dari tulisan-tulisan di b…

Masih Pantaskah Kumenunggu

Masih pantaskah kumenunggu Satu keajaiban menghampiriku Lepaskanku dari belenggu Yan…

Ingin Ku Kembali

Maafkan kutak mampu Menepis segala egoku Kutlah membuatmu menangis Kutlah membuatmu …

Tersesat Kembali

Kembali kumerasa resah Saat ruang gelap tak dapat kuarungi Ketika cahaya terang tak l…

Rahasia Malam

Kudengar samar nyanyian sang binatang malam Nyanyikan lagu yang tak kumengerti sampai …

Gelap Hati

Duduk kusendiri Menatap sang gelap yang tak pernah beranjak pergi Gelap dan gelap yan…

Sejati Kutlah Mati

Lihat! Lihatlah semua padaku! Lihatlah jasadku! Kalian pasti anggap aku masih hidup T…

Takdirku

Masih kumeratapi takdirku Takdir kelam, suram Kadang ingin kupecahkan saja kepala ini…

Langkah Kehidupan

Berjalan kusendiri, di tengah kegalauan hati Bukan tanpa tujuan Kuingin mengisi kehid…

Idul Fitri

Semua kata coba kucari Sepenggal kalimat coba kugali Namun tiada bisa kutemui Coba k…

Gejolak Hati

Hatiku bergejolak Ketika kembali kau hadir dalam penantianku Cinta, cemburu dan nafsu…

Sepenggal Kisah Hidup

Malam sunyi menuntun angan Kembali masuki ruang terang Dimana angkuh batu dapat terko…

Sepi

Malamku sunyi sepi Bulanku pergi terlalu dini Pun lagu malam tak kudengar Hatiku nan…

Remuk

Mati sudah asa di jiwaku Pupuslah impianku Hilang jua akal dan nalarku Tersibak angk…

Penantian

Kuterjaga dari lelapnya penantian Bangun dari lelah pengharapan Seakan tiada jawab N…

Untuk Seorang Sahabat(Nur)

Apa yang kau rasa, apa yang kau pinta? Hingga kau berbeda Adakah yang salah, perlukah…

Bias Asa

Kulayangkan anganku Menembus cakrawala Yang membentang putihnya nuansa Andai kumampu…

Ingkar

Kubantah hatiku Kutepis asaku Walaupun hatiku pilu Namun tetap kulukiskan indah waja…

Jasad

Kubunuh asaku Kuingkari nalarku Meski hatiku mencoba berontak Harap dan pintaku tak …

Riak Jiwa

meredup-menyesak-menikam jiwa-mengikis kalbu-meluluh rasa-menusuk pikir-menjejak nalar-…

Menjaga Dunia

Ketika tak dapat menyapamu, kukan mati Ketika tak mampu menggapaimu, kukan hancur …

Keangkuhan Hati

Kuterjebak dalam keindahan Yang membuatku tak merasa Kelamnya dunia Kutlah hilang, …

Kesunyian

Meski surya sinari bumi Hingga pancarnya hangatkan hati Meski embun pagi basahi tanah…

Tersesat

Resah kurasa, bak terasing Dalam ruang gelap tak bertepi Kucari-cari seberkas titik c…

Mulai Posting Tulisan Lama

Mulai saat ini aku akan membuka kembali 3 buku dengan lembar-lembar bergaris(bantuan us…

PESONAMU MENJERATKU

Segala apa yang aku hadirkan dalam angan adalah pesonamu yang menjeratku Sedapatnya…

Aku Menyerah, Aku Kalah

Situasi ini membuka kembali ingatan tentang aroma klasik ketika kita masih teriring sej…

Ya Ya Ya, Aku Melepasmu

Mencoba memaknai arti hadirmu yang kian membuatku meradang Kau memberiku secerca mimpi…

Sudahlah, Aku Pergi

Tertatih aku mengejar anganmu yang kian meninggi Jalan yang kutempuh terlampau gelap d…

Teruntukmu yang Terkasih

Teruntukmu yang terkasih, Tak layak aku berpikir terlampau jauh tentangmu Semua masih…

Lenyap dan Senyap

Berkutat pada penat pikir membuatku kian meradang dalam kebosanan Aku lunglai tergilas…

SENYUM TANPAMU

Tak perlu kau hentikan langkah dan berpaling padaku Jalanmu tak harus terhenti Aku ta…

MEMAKNAI ARTI TEKA-TEKI HIDUP

Memaknai arti teka-teki hidup yang mengusik kediamanku Menguak tabir kelam diantara ge…

Sajak Rerindu 2

Sajak Rerindu 2 ________ Setanpun bersorai menyaksikanku yang terkulai Gelak ibli…

MEMBUNUH KEPERAWANAN

Pendek usia sudah berkasih Di atas kasur kalian berdalih Ingin tidur malah bertindi…

SANG DEWI

SANG DEWI Sang Dewi datang melantunkan syair-syair tentang aliran rasa Dibawanya seba…

Senja Bengawan

Senja Bengawan, kereta kelas ekonomi penuh kenangan.

TEKA-TEKI MALAM

Malam ini dibawah pijar temaram beranda rumahku Aku terduduk sendiri, ditemani secan…

Dimanakah Kau?

Dimanakah kau? Kini aku hanya terdiam di pembaringan, tanpa satupun di sampingku Di…

Muat postingan lainnya
Tak ada hasil yang ditemukan