Premium By Mantap With PBN
Premium By Mantap With PBN

Aku Tak Peduli

Aku Tak Peduli
Aku tak peduli lagi akan maki yang ia lontarkan padaku
Aku tak peduli

Aku tetap disini, di pelataran sunyi
Aku masih tertunduk duduk, terpaku kaku

Biarkan semua berlalu,
selayak kemilau bintang diantara langit kelam
yang akhirnya lenyap dan senyap,
tatkala hadirnya terganti mentari

Semilir sepoi angin dingin dan basah menghempaskanku dalam kesendirian

Gemuruh lolong binatang malam menjerit
memekikkan nyanyi yang tak kumengerti,
menyayat hati yang sepi

Namun aku tetap tak peduli



Klaten, 01 Oktober 2009

Sajakrerindu

"Aku tak sanggup berkawan dengan kemapanan yang semu"

2 Komentar

* Silakan berkomentar dengan sopan sesuai artikel di atas
* Gunakan Bahasa Indonesia agar mudah dipahami
* Komentar dengan Link (hidup/mati) atau promosi apapun tidak akan dipublish kecuali yang berhubungan dengan amal dan usaha nirlaba

  1. mantap puisinya bang ... terus berkarya dan sukses selalu
    (Wisnu Murti,http://tulisandenpasar.blogspot.com)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin, terima kasih.. Sukses juga buatmu..

      Hapus
Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak